Friday 7 June 2013

CARA MENGENDALIKAN EMOSI


Sewaktu rasa marahmu terpancing, pertama yang harus dilakukan adalah DIAM. Jangan biarkan mulutmu mengeluarkan suara bahkan kata-kata yang tidak karuan atau tidak sopan, kemungkinan hal ini terjadi secara refleks, tetapi sebenarnya masih bisa di kontrol atau di kendalikan.
Ambil nafas panjang dari hidung, tahan selama 10 detik, lalu buang lewat mulut. Mengapa? Karena pada saat marah, darah mengalir ke atas, tapi waktu kita ambil nafas, oksigen masuk ke ruang otak yang membuat kita menjadi lebih rileks atau tenang.
Ketika diri sudah sedikit lebih tenang, otomatis otak dapat berpikir dengan jernih. Karena kebanyakan emosi membawa kita kepada hal-hal 'nonsense' yang kita lakukan, yang akibatnya akan kita sesali.
Ingatkan diri sendiri, manusia yang tak bisa mengontrol emosi itu orang yang lemah. Pikirkan hal-hal yang sebaliknya, meskipun sepertinya tak ada, pikirkan selalu hal-hal yang baik.
Dengar musik favorit, lakukan hal yang menyenangkan. Buat diri anda   senyaman mungkin.
Jangan biarkan emosimu terus berlanjut. Karena emosi yang tidak dapat di atasi dapat menjadi penghancur yang bukan hanya menghancurkan sekelilingmu, tetapi juga REPUTASIMU. Jangan sekali-kali membiarkan dirimu hanyut dalam kemarahan, karena rasa marah itu dapat diingat terus menerus, bisa saja anda merasa diperlakukan tidak adil.
Sebelumnya berpikir panjang terlebih dahulu apa yang akan terjadi akibat kamu marah. Banyak orang cenderung tak berpikir panjang sewaktu marah, dan bertindak buruk bahkan jahat jika sudah marah.
Selalu pikirkan akibatnya. Kalau emosimu dilanjutkan, apa akibatnya? Selain reputasi yang buruk, diri kita juga akan menjadi sasaran empuk setan, karena kemarahan yang tidak terkontrol dapat menumpuk kebencian di hati kita.
Segala sesuatu dimulai dari pikiran. Kontrol pikiranmu, kamu bisa kontrol emosimu. Berpikir benar membuahkan tindakan benar, berpikir salah membuahkan tindakan salah. Sekarang semuanya terserah diri kita sendiri.
Jika kamu bisa mengontrol emosi Anda, kenapa tidak Anda lakukan? bersabar itu lebih baik dari pada Anda harus marah. Belajarlah mengontrol diri emosi diri kita sendiri.
Hitung sampai 10,Cara ini bukan hanya milik anak-anak, lho. Sebelum bereaksi atas situasi yang emosional, ambil napas dalam-dalam sambil berhitung sampai 10. Bersikap tenang bisa menurunkan emosi Anda.
Ekspresikan ,Setelah bisa berpikir jernih, ekspresikan frustrasi Anda dalam bentuk yang tegas tapi tidak frontal. Kemukakan apa yang menjadi ganjalan dan kebutuhan Anda, tanpa menyakiti hati orang lain atau berusaha mengaturnya.
Olahraga,Aktivitas yang menguras tenaga bisa jadi pelampiasan emosi, terutama bila Anda sudah nyaris “meledak”. Bila merasa kemarahan Anda makin meningkat, berolahragalah, misalnya dengan berjalan kaki, lari, atau kegiatan favorit Anda yang menguras fisik. Aktivitas fisik bisa menstimulasi zat-zat kimia dalam otak yang membuat Anda lebih bahagia dan rileks dibanding sebelum melakukan kegiatan tersebut.
Pikir dahulu ,Dalam situasi panas, mudah sekali mengucapkan kata-kata yang kelak akan Anda sesali. Sebaiknya, ambil waktu sejenak untuk mengumpulkan semua pikiran Anda sebelum mengatakan sesuatu. Biarkan orang lain juga melakukan hal yang sama saat itu.
 Cari solusi ,Daripada memfokuskan pikiran pada hal-hal yang membuat Anda marah, lebih baik cari solusinya. Bila kamar anak yang berantakan membuat Anda pusing, tutup pintunya sejenak.
Gunakan pernyataan “Saya” ,Untuk menghindari mengkritik atau menyalahkan orang lain, yang justru meningkatkan emosi, gunakan kata “Saya” untuk menentukan masalah. Berusahalah untuk tetap menghargai lawan Anda dan katakan secara detil
 Jangan menyimpan dendam ,Memaafkan adalah cara yang efektif. Bila Anda membiarkan kemarahan dan perasaan negatif lainnya menggerogoti hal positif dari diri Anda, bukan tak mungkin hal itu akan menenggelamkan Anda dalam pikiran buruk Anda sendiri. Ingat, tidak mungkin mengharapkan orang lain akan selalu bersikap seperti kemauan Anda setiap saat.
 Gunakan humor ,Berusaha membuat suasana kembali segar dengan humor bisa mengurangi ketegangan
 Tenangkan diri ,Saat emosi muncul, cobalah untuk melakukan gerakan relaksasi. Ambil napas dalam, bayangkan pemandangan yang indah, atau ulangi terus kalimat yang menenangkan diri. Bisa juga dengan mendengarkan musik, menulis, atau melakukan yoga. Apa pun bisa Anda lakukan asal membuat Anda tenang.
 Cari bantuan ,Belajar mengendalikan emosi adalah tantangan tersendiri bagi setiap orang. Bila emosi Anda tampaknya sudah di luar kendali, membuat Anda menyakiti orang lain atau membuat Anda menyesal, carilah bantuan.


No comments:

Post a Comment